Senin, 13 Agustus 2012

Kedudukan Mapel Bahasa Inggris di SD Kabupaten Pekalongan Sekarang ini

Dikabupaten Pekalongan Bahasa Inggris di Sekolah Dasar sementara ini hanya menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler, sambil menunggu keputusan, untuk mulok kabupaten diisi dengan Mata Pelajaran BTQ dan untuk Mulok Sekolahnya setiap satuan pendidikan diberi kewenangan untuk memilih dari beberapa pilihan diantaranya membatik, menjahit, ataupun beternak.
Untuk guru-guru bahasa inggris yang sudah PNS dipindahkan dari sekolah dasar ke SMP atau SMA Negeri dan juga untuk memenuhi jam pelajaran ada yang diperbantukan di Sekolah Swasta. Untuk yang berkedudukan sebagai Guru Wiyata Bhakti sementara ini belum ada kejelasan. Terutama untuk yang mengabdi sejak tahun 2005 kalau misalnya harus keluar berarti pengabdian yang selama ini dijalani seperti hangus begitu saja. Padahal untuk sekarang ini mencari tempat untuk mengajar tidaklah mudah. Yang sudah mengajar di SMP atau SMA saja terancam non-jam bila disekolah tersebut mendapat Guru PNS.
Mudah-mudahan ada jalan terbaik untuk Permasalahan ini baik untuk Guru yang PNS maupun yang Wiyata Bhakti, ada solusi yang terbaik dan tidak merugikan untuk semua pihak dengan tetap berlandaskan pada Peraturan Pemerintah yang ada.